Kebanyakan ikan laut memiliki keindahan tersendiri untuk dipelihara maupun di konsumsi,Namun ada juga yang patut dihandari karena mereka di bilang berbahaya.Nah sekarang saya akan membahas ikan-ikan tersebut.Silahkan Baca :-)
1.Ikan lepu(Synanceia Verrucosa)
Ikan lepu batu karang hidup di perairan hangat wilayah Hindia &
Pasifik di mana mereka rata-rata berukuran 30 cm lebih. Perairan yang
dipilih umumnya adalah perairan berkarang atau yang dipenuhi tumbuhan
ganggang kecil. Kondisi lingkungan pada perairan tersebut membantu ikan
lepu batu menyamar sehingga sulit dilihat oleh makhluk air di
sekitarnya. Selain di perairan berkarang & berbatu-batu, ikan lepu
batu juga bisa ditemukan di wilayah berpasir atau berlumpur.
ikan lepu berkamuflase utk berburu! Saat brkamuflase, ikan ini tidak
bergerak sama sekali, hanya ssekali menggerakkan matanya. Ketika ada
ikan/udang kecil mangsanya yang mendekat, ikan itu akan tetap diam
sambil mmperhatikan calon mangsanya tersebut dgn seksama. Beitu calon
mangsanya itu sudah berada dalam jangkauannya, ikan trsbt tiba2
mencaplok mngsanya dgn kecepatan hanya sepersekian detik.
Ikan Lepu Batu dianggap sebagai jenis Lepu yang paling beracun dan
berbahaya bagi manusia. Ikan ini hidup di perairan dangkal, bebatuan dan
terumbu karang yang dangkal.
Ikan lepu batu karang memiliki racun yang sangat kuat & ia bahkan
disebut-sebut sebagai ikan paling beracun di lautan! Ikan lepu batu
tidak akan bergerak & hanya menggerakkan duri-duri penggungnya yang
sangat beracun saat merasa terancam. Bagi penyelam yg terkena ikan lepu,
maka penyelam tersbut merasa kakinya seperti tertusuk & terbakar
saat menginjak ikan tersebut!
Pertolongan pertama yg harus diberikan jika terkena ikan lepu adalah segera mengeluarknnya keluar air, merendam bagian yg sakit dengan air panas. Racun dari ikan lepu batu terbuat dari protein
& karena protein bisa diuraikan komponennya (di-denaturasi) dengan
suhu tinggi.Air yg diberikan juga tidak boleh berupa air yg masih
mendidih karena justru bisa melukai kulit & mnyebabkan lukanya
bertambah parah. Ikan ini sangat berbahaya.
2.Ikan Sembilang
Sembilang termasuk jenis ikan laut. Biasanya hidup di laut dangkal, tak jarang juga banyak yang hidup di muara sungai.
Keberadaan Sembilang itu terdapat dua jenis Sembilang, Sembilang batu
dan Sembilang lubang. Sembilang batu hidupnya di celah batu dan
Sembilang lubang hidupnya di lubang-lubang yang di buatnya sendiri.”
Sembilang lubang merupakan Sembilang yang telah dewasa. Beratnya sampai lima kilogram dan panjangnya sampai 70 cm. Bentuk ikan ini
hampir sama dengan ikan Lele.yang membedakan sembilang mempunyai 3
patil 1 di punggung dan 2 di sirip. lebih aman nya, potong ketiga patil
tersebut sebelum mengambil kail. Bila tergores atau tertusuk patil
Sembilang, wajah akan pucat, seluruh badan terasa panas dan susah tidur
bahkan bisa kejang kejang . Rasa sakit itu akan terus bertambah bila tak
segera diobati. Meskipun ganas, racun ikan ini begitu unik. Racun ikan
ini hanya menempel pada tubuh korban selama 24 jam. Setelah itu racun
Sembilang akan hilang dan korban kembali sehat seperti semula.
3.Ikan Buntal(Fugu Fish)
Secara sekilas Ikan Buntal ( Fugu Fish ) menyerupai bola duri yang biasa
dipakai untuk pengobatan alternatif. Dibalik bentuknya yang lucu dan
unik, ikan ini memiliki racun yang sangat mematikan. Ikan beracun ini
dianggap memiliki racun paling berbahaya kedua didunia. Disebut ikan
Buntal karena bentuknya yang kembung dan buntal karena kemampuannya
untuk menggembungkan tubuhnya. Di Jepang, penulisan nama kanji untuk
ikan beracun ini terbaca sebagai “babi sungai”.
4.Ikan Botana(Botana Surgeon Fish)
Dibalik tubuhnya yang molek, ikan ini memiliki duri- duri yang tajam
setajam silet. Maka berhati – hatilah jika ingin menangkap ikan ini
dengan tangan anda. Duri ikan Butana cukup berbisa dan berbahaya bagi manusia.
5.Ikan Baronang ( Baronang RabbitFish )
Secara sekilas ikan baronang terlihat serupa dengan ikan mujair. Ikan ini merupakan ikan dengan daya juang yang tinggi
dengan cara makan yang baik pula. Rabbitfish atau baronang memiliki
duri yang beracun/berbisa pada sirip punggung (dorsal fin), sirip
panggul (pelvic fin), dan sirip duburnya (anal fin). Jadi berhati
hatilah terhadap semua wilayah duri yang sudah disebutkan di atas. Racun
dari duri – duri ini tidak terlalu berbahaya seperti halnya ikan Lepu
atau ikan buntal. Pada umumnya duri tersebut telah dibuang terlebih
dahulu bila ingin dijadikan santapan. Ikan ini cukup nikmat dengan cara
hidang dibakar dengan campuran bumbu saja.
6.Ikan Pari(Stingray)
Ikan ini banyak hidup di perairan tropis, mulai dari perairan
dalam sampai ke daerah pantai yang dangkal. Cukup banyak jenis jenis
pari yang diketahui, namun pada umumnya sebagian dari mereka memiliki
sengat yang sangat berbisa pada ujung ekornya yang berbentuk seperti
cambuk. Ikan pari biasa bersembunyi dengan cara mengubur dirinya
di dalam pasir atau lumpur di dasar laut. Orang yang tidak berhati hati
atau tidak tahu ada ikan pari yang sembunyi dan secara tidak sengaja
menginjaknya akan menyebabkan ikan pari itu akan mengangkat ekornya dan
menusuk kaki orang yang menginjaknya. Hal ini akan mengakibatkan rasa
sakit yang teramat sangat dan akan menjadi fatal bila tidak segera
ditangani.
Ikan Pari Listrik juga ikan pari yang sangat berbahaya, kemampuannya
dalam menghasilkan aliran listrik pada tubuhnya. Selain itu ikan ini
memiliki duri yang sangat tajam pada bagian ekor dengan kemampuan
melukai yang sangat fatal. Duri dan listrik merupakan senjata pertahanan
diri alami yang terdapat pada ikan pari. Meskipun juga memiliki gigi
dan duri – duri pada bagian kepala, namun bagian ekor lah yang perlu
diwaspadai.
7.Ubur-Ubur(Jellyfish)
Jellyfish atau yang dikenal dengan nama ubur ubur dapat ditemukan hampir
diseluruh perairan dalam keadaan sendiri atau bergerombol. Meskipun
ubur ubur dapat menggerakan tubuhnya, tetapi mereka bepergian mengikuti
kemana arus membawa mereka.
Ubur ubur terdiri dari banyak sekali species, ada juga yang berwarna
bening atau transparan dan hamper tidak terlihat. Hal ini membuatnya
menjadi mahluk laut yang berbahaya bagi orang yang berjalan jalan
dalam air di sepanjang pantai. Kebanyakan ubur ubur tidak dapat
terlihat dan mereka mempunyai tentakel yang dapat menyengat dan berbisa.
Bisa yang dikeluarkan dapat menyebabkan rasa sakit bahkan dapat
mengakibatkan kelumpuhan. Walaupun jarang terjadi bahwa ubur ubur
terpancing oleh kita, namun kebanyakan mereka akan terjebak oleh tali
jangkar, jadi hati hatilah saat anda harus mengangkat jangkar.
8.Bristle Worm
Bristle worm adalah sejenis cacing yang hidup di laut, mereka memiliki
banyak rambut setajam jarum dan beracun. Bristle worm berenang dengan
cara menggeliat geliatkan dirinya di dalam air, tetapi lebih sering
berpindah dengan cara menghanyutkan dirinya bersama dengan arus pasang
surut.
9.Needlefishes
Needlefishes atau yang lebih dikenal dengan ikan todak adalah yang
sering terlihat berenang dipermukaan air untuk berburu ikan ikan kecil
sejenis ikan teri. Paruh yang panjang serta gigi yang tajam membantu
ikan todak untuk menusuk dan dan melumpuhkan mangsanya. Gigi ikan todak
jauh lebih seram jika dibandingkan dengan gigi seekor buaya. Luka besar
dan berdarah dapat dialami jika kita sampai tergigit oleh ikan yang satu
ini, jadi lebih baik jangan mendekatkan tangan didepan mulut ikan ini.
10.Sea Anemone
Anemon pada umumnya memiliki racun yang mematikan jenis-jenis ikan kecil
dan invertebrata laut, namun tidak memiliki efek besar terhadap
manusia, kecuali beberapa jenis seperti Armed Sea Anemone, Warty Sea
Anemone, White Striped Anemone, Griffith’s Sea Anemone dan lainnya. Jika
tersentuh dengan kulit dapat menyebabkan rasa terbakar dan perih.